Sejarah Olahraga Padel: Dari Acapulco ke Dunia


By Porter Porter
3 min read

Sejarah Olahraga Padel: Dari Acapulco ke Dunia

Olahraga padel saat ini dikenal sebagai salah satu olahraga raket dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Dengan kombinasi tenis, squash, dan permainan sosial yang menyenangkan, padel berhasil menarik jutaan pemain di lebih dari 90 negara. Namun, bagaimana sebenarnya sejarah lahirnya olahraga padel?

 

Awal Mula Olahraga Padel di Meksiko (1969)

Olahraga padel pertama kali muncul pada tahun 1969 di Acapulco, Meksiko, ketika seorang bangsawan bernama Enrique Corcuera mengubah lapangan tenis kecil di rumahnya. Karena keterbatasan ruang, ia membangun dinding beton di sekeliling lapangan. Dari sinilah lahir konsep lapangan padel pertama di dunia.

Dengan menggunakan raket solid tanpa senar dan bola mirip tenis, padel menjadi olahraga unik yang segera menarik perhatian.

 

Penyebaran Padel ke Spanyol dan Argentina (1970–1980-an)

Olahraga padel menyebar ke Spanyol berkat Alfonso de Hohenlohe, seorang bangsawan Spanyol yang mengenal permainan ini saat berkunjung ke rumah Corcuera di Acapulco. Pada tahun 1974, ia membangun dua lapangan padel di Marbella Club, Spanyol.

Dari Marbella, padel mulai dikenal luas oleh kalangan elit Spanyol, lalu berkembang ke publik umum. Tak lama kemudian, olahraga ini juga masuk ke Argentina dan menjadi fenomena besar, melahirkan banyak pemain profesional kelas dunia.

 

Pertumbuhan Pesat di Eropa & Amerika Latin

Pada dekade 1980–1990-an, padel court semakin banyak dibangun di Spanyol dan Argentina. Argentina bahkan mencatat ribuan lapangan padel dan menjadi salah satu negara dengan komunitas padel terbesar di dunia.

Spanyol kemudian menjadikan padel sebagai olahraga kedua paling populer setelah sepak bola, dengan jutaan pemain aktif hingga kini.

 

Federasi Internasional Padel (1991)

Tahun 1991, lahirlah Federación Internacional de Pádel (FIP) di Madrid, Spanyol. FIP bertugas:

  • Membuat aturan resmi padel
  • Menyelenggarakan kejuaraan dunia padel
  • Mengembangkan olahraga padel ke berbagai negara

Sejak saat itu, padel diakui sebagai olahraga internasional dengan struktur kompetisi yang jelas.

 

Era Profesional: World Padel Tour (2013)

Tahun 2013, terbentuk World Padel Tour (WPT), sirkuit profesional utama yang mempertemukan pemain terbaik dari seluruh dunia. Turnamen ini membawa padel ke panggung internasional, menjadikannya tontonan menarik bagi penonton televisi dan media digital.

Nama-nama besar seperti Fernando Belasteguín, Juan Martín Díaz, Alejandro Galán, hingga Agustín Tapia menjadi ikon global olahraga padel.

 

Padel di Dunia Modern

Saat ini, olahraga padel dimainkan di lebih dari 90 negara dengan jutaan pemain aktif. Negara-negara dengan pertumbuhan tercepat antara lain:

  • Spanyol – pusat utama olahraga padel dunia
  • Argentina – melahirkan banyak juara internasional
  • Italia, Swedia, Prancis, Inggris – pasar padel terbesar di Eropa
  • Asia, termasuk Indonesia – mulai membangun lapangan padel di berbagai kota besar

 

Karakteristik Unik Olahraga Padel

  • Lapangan padel berukuran lebih kecil dari tenis dan dikelilingi dinding kaca/mesh.
  • Biasanya dimainkan dalam format ganda (2 lawan 2).
  • Raket padel solid tanpa senar, ringan, dan mudah dikontrol.
  • Bola padel mirip bola tenis tetapi dengan tekanan lebih rendah.
  • Dinding menjadi bagian permainan, membuat rally lebih panjang dan atraktif.

 

Kesimpulan

Sejak ditemukan di Meksiko tahun 1969, sejarah olahraga padel menunjukkan transformasi luar biasa: dari permainan keluarga Enrique Corcuera, menjadi fenomena global yang kini mendekati status olahraga Olimpiade.

Dengan aksesibilitas, dinamika permainan, dan nuansa sosial, padel tidak hanya kompetitif tetapi juga menyenangkan untuk segala usia. Tidak heran jika padel terus disebut sebagai the fastest growing sport in the world.


Leave a comment

Please note, comments need to be approved before they are published.


In this article...

1 of 17